
Meski mengadung kata Bir, Bir Pletok adalah minuman yang sama sekali tidak mengandung alkohol.
Jadi kata Bir dalam Bie Pletok berasal dari bahasa Arab, yaitu Birun yang memiliki arti sumber mata air. Sedangkan kata Pletok berasal dari cara penyajian minuman ini yang ketika dikocok di dalam bambu yang dicampur dengan es batu mengeluarkan suara pletak pletok.
Namun jika menyajikannya hangat, Bir Pletok langsung saja dituang ke dalam gelas.
Bir Pletok dibuat dari campuran serai, daun pandan, kayu secang dan rempah-rempah.
Minuman khas Betawi yang satu ini sekarang sangat sulit untuk ditemui. Jika ada pun saat hari-hari tertentu saja seperti Pekan Raya Jakarta.
Fakta Gizi
Karena dibuat dari bahan rempah-rempah, Bir Pletok lebih dipercaya sebagai minuman jamu. Beberapa khasiat Bir Pletok adalah:
- Menambah stamina
- Meningkatkan imun tubuh
- Meredakan neyeri
- Menghangatkan tubuh
- Memperlancar peredaran darah
- Menurunkan tekanan darah
Bir Pletok memiliki warna merah yang berasal dari kayu secang.
Resep Membuat Bir Pletok Khas Betawi
Bahan:
- Air – 2 liter
- Gula Pasir – 200 gram
- Kayu Secang – 2 batang
- Serai – 5 batang
- Jahe – 150 gram, memarkan
- Kayu Manis – 3 batang
- Garam – 1 sendok teh
Cara membuat:
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan gula pasir, kayu manis, serai, jahe, kayu secang dan garam. Masak sampai semua campuran mengelurkan aroma.
- Kecilkan api. Masak semua campuran selama 15 menit.
- Saring air campuran.
- Bir Pletok siap disajikan hangat atau dingin.
Tips
Untuk membuat bir lebih beraroma, Anda bisa membuat sari pati air gula. Caranya yaitu dengan merebus air gula sesuai selera dan menambahkan salah satu pewangi seperti daun pandan, daun suji atau vanili.