Beberapa jenis masakan yang diolah biasanya memiliki kuah dengan kekentalan yang berbeda-beda untuk hasil masakan yang lebih sempurna.
Diantara bahan pengental masakan yang tersedia, Tepung Maizena paling populer dan paling sering digunakan.
Namun ada juga yang menggunakan Tepung Tapioka sebagai pengental kuah seperti pada Resep Capcay Bakso Kuah.
Tepung Maizena adalah tepung yang diolah dari sari pati Jagung.
Tepung Maizena digunakan untuk mengentalkan dalam membuat saus, bahan isian dan tumisan seperti Resep Tumis Brokoli.
Lalu bagaimana cara agar Tepung Maizena tidak menggumpal ketika digunakan untuk bahan pengental kuah dan saus?
Berikut adalah tips agar Tepung Maizena tidak menggumpal ketika diguanakan untuk bahan pengental kuah dan saus langsung dari Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana.
1. Campurkan Tepung Maizena Dengan Air atau Cairan
Sebelum menambahkan Tepung Maizena pada masakan, campurlah Tepung maizena dengan cairan. beberapa cairan yang bisa digunakan seperti Air, Santan atau Susu.
Pastikan menggunakan cairan dengan suhu ruang. Aduk Tepung Maizena sampai benar-benar larut.
2. Masukkan Cairan Maizena Pada Saat Terakhir
Tepung Maizena yang telah larut harus dimasak sampai bau atau rasa tepung menghilang.
Namun dengan catatan jangan memasaknya terlalu lama. Jika terlalu lama akan mengurai jumlah kuah atau cairan pada masakan.
Salah satu jajanan tradisional khas Kota Bandung yaitu Cireng telah mengalami modifikasi dalam penyajiannya. Makanan ini juga sudah menyebar hampir di seluruh kota di Inonesia. Kali ini ada Cireng Bumbu Rujak. Seperti namanya cireng ini disajikan bersama bumbu rujak sebagai cocolan.
Bagi Anda dan keluarga yang suka menu gorengan sebagai camilan takjil, mungkin bisa mencoba untuk menyajikan cireng ini.
Cireng adalah singkatan dari aci digoreng. Karena bahan dasar untuk membuat cireng ini adalah tepung aci.
Tepung aci dapat dengan mudah diperoleh di warung sekitar atau minimarket terdekat. Yuk kita coba membuat Cireng Bumbu Rujak untuk menu takjil berbuka puasa.
Fakta Gizi
Cireng termasuk camilan berbahan dasar tepung-tepungan. Kandungan kalori dalam cireng adalah 540 kalori.
Cireng termasuk makanan dengan gizi yang kurang seimbang.
Kandungan gizi terbesar pada cireng adalah karbohidrat. Agar cireng menjadi makanan yang seimbang, Anda dapat menambahkan bahan hewani seperti daging ayam dan sayuran seperti daun bawang.
Resep Cireng Bumbu Rujak
Bahan:
Tepung Tapioka / Tepung Aci – 120 gram
Bawang Putih – 3 siung
Garam – 2 sendok teh
Kaldu Jamur Bubuk – 1 sendok teh
Air – 150 mililiter
Minyak Goreng – secukupnya
Bumbu rujak
Gula Jawa – 150 gram
Asam Jawa – 1 sendik makan
Cabe Rawit Merah – 8 buah
Garam – 1/2 sendok teh
Air Panas – 30 mililiter
Cara membuat:
Bumbu rujak
Rendam asam jawa didalam air panas. Sisihkan.
Uleg cabe rawit, gula jawa dan garam. Kemudian tuang air rendaman asam jawa kedalamnya. Aduk rata.
Bumbu rujak siap digunakan.
Membuat cireng
Uleg bawang putih dan garam. Tambahkan kaldu bubuk jamur. Uleg sampai bawang putih halus.
Ambil 2 sendok makan tepung tapioka dari jumlah 120 gram. Panaskan teflon diatas kompor dan masak tepung beserta air hingga campuran membentuk seperti lem.
Siapkan wadah, masukkan tepung tapioka. Lalu tuang adonan seperti lem kedalamnya. Uleni adonan sampai asal kalis saja.
Ambil sedikit adonan dan bentuk menjadi bulatan pipih. Lakukan hingga adonan habis.
Siapkan wajan yang berisi minyak diatas api kecil dan goreng cireng.
Angkat cireng jika terlihat permukaan adonan yang digoreng sudah mengering dan tampak renyak.
Pastel Abon Mini adalah cemilan yang sangat enak dan cocok disajikan dikala kumpul-kumpul bareng temen dan keluarga.
Renyah kulit pastel ditambah dengan gurihnya isian abon pasti akan membuat kamu tidak bisa berhenti untuk memakannya.
Sebenarnya Pastel ada ukuran yang besar, tapi tentu ukuran lebih kecil lebih cocok untuk dijadikan camilan. Alasannya adalah tidak cepat mengenyangkan dibandingkan dengan pastel yang berukuran besar.
Pembuatan Pastel Mini isi Abon ini sama saja dengan membuat pastel yang biasanya kok. Yuk intip resepnya di bawah ini.
Resep Pastel Abon Mini
Bahan:
Tepung Terigu Protein Renda – 250 gram
Margarin – 50 gram
Telur – 1 butir
Air Es – 4 sendok makan
Garam – 1/2 sendok teh
Kaldu Bubuk – 1/2 sendok teh
Abon Sapi – secukupnya
Minyak Sayur – secukupnya untuk menggoreng pastel
Cara membuat:
Masukkan tepung, margarin, telur, garam dan kaldu bubuk kedalam baskom.
Aduk menggunakan sendok kayu hingga rata dan kalis.
Selanjutnya bungkus tutup adodan dengan plastik dan masukkan ke dalam kulkas selama 15 menit.
Gilas tipis adonan, kemudian cetak membentuk bulat-bulat dengan diameter 3 cm.
Ambil satu per satu adodan yang sudah tipis dan bulat. Isi dengan abon sapi. Lipat dan cubit bagian tepi supaya kedua sisi merekat. Lakukan sampai kulit pastel habis.
Panaskan minyak diatas wajan. Goreng Pastel Mini Abon sampai garing dan ranyah atau sampai pastel berwarna kuning kecoklatan.
Angkat pastel dan tiriskan.
Pastel Mini Abon siap untuk disajikan.
Tips
Jangan terlalu lama mengadoni adonan dan menekannya seperti membuat donat. Itu dapat membuat kulit pastel menjadi keras.
Jika tidak ada cetakan untuk membuat lingkaran kulit pastel, kamu bisa menggunakan tutup bekas botol minuman yang dibersihkan.
Sebagai pelopor jaringan media berita untuk anak-anak muda di Indonesia, IDN Media telah meluncurkan aplikasi baca berita yang bernama IDN App. IDN App adalah aplikasi baca berita terlengkap dan terpercaya untuk para Millennial dan Generasi Z di Indonesia.
Tentunya Anda yang membaca artikel ini tidak asing lagi dengan istilah Millennial dan Generasi Z diatas, karena mungkin saja Anda adalah sebagai salah satunya.
Menurut beberapa sumber terpercaya menerangkan bahwa Generasi Z adalah mereka yang lahir dengan rentang tahun 1993 sampai 2011. Data lain juga menyebutkan bahwa Generasi Z adalah mereka yang lahir dari tahun 1995 sampai 2009.
Meskipun terdapat perbedaan data, yang pasti Generasi Z adalah mereka yang lahir disaat perkembangan teknologi seperti internet sudah tersedia.
Lalu bagaimana perkembangan Generasi Z di Indonesia?
Di kutip dari Kompas.com yang bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik) merilis berdasarkan survei data terbaru pada tahun 2020 menyebutkan penduduk Indonesia saat ini adalah berjumlah 270,20 juta jiwa.
Dari total jumlah penduduk tersebut, 27,94 persennya adalah Generasi Z.
Generasi yang akrab dengan internet ini rata-rata menghabiskan waktu di depan layar smartphone dan perangkat lainnya seperti laptop selama sekitar 3 jam sehari. Lalu ada data yang menyebutkan bahwa angka tersebut melambung hingga 20 persen atau rata-rata 6 jam sehari.
Media sosial adalah tempat yang banyak digunakan bagi Millennial dan Generasi Z untuk mendapatkan informasi dan berinteraksi.
Layanan lain yang digunakan adalah toko online atau marketplace. Kurangnya interaksi diluar ruangan membuat mereka menggunakan layanan marketplace untuk menemukan produk dan jasa.
IDN Media Meluncurkan IDN App
Tujuan kita adalah menjadi perusahaan media berbasis teknologi dan platform konten untuk generasi millennial dan Z di Indonesia
Winston Utomo, CEO IDN Media
Di atas adalah salah satu kutipan langsung dari CEO IDN Media saat peluncuran IDN App yang digelar pada 16 Juni 2020 di Jakarta.
Setelah peluncurannya, IDN App sekaligus menjadi platform pelengkap untuk IDN Media dalam menyebarluaskan berita dan informasi inspiratif untuk generasi millennial dan Z di Indonesia.
Apa yang menjadi perbedaan menonjol dari IDN App dari aplikasi baca berita lainnya?
Pertama adalah adanya fitur pemilihan topik berita. Dengan fitur ini pengguna aplikasi dapat memilih topik yang mereka sukai. Selanjutnya adanya fitur tanya jawab. Fitur tanya jawab ini dapat dimanfaatkan pengguna untuk membuat pertanyaan tentang topik yang diminati atau menjawab pertanyaan dari pengguna aplikasi lainnya.
Bagi seorang penulis fitur yang satu ini pasti sangat ditunggu-tunggu. IDN App menyediakan fitur tulis artikel. Fitur tulis artikel ini dapat dimanfaatkan bagi mereka yang hobi menulis dan ingin memperoleh tambahan penghasilan. Jika artikel yang dikirim berhasil ditayangkan, penulis akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai. Dengan adanya fitur tulis artikel ini, IDN Media melalui IDN App ingin terus memberdayakan content creator yang ada di Indonesia.
Kami sangat yakin IDN App akan menjadi one-stop content platform untuk millennial dan gen Z di Indonesia. IDN App memberikan akses pada konten-konten yang terverifikasi, informatif, menghibur, dan menginspirasi. Lebih dari itu, IDN App juga bercita-cita untuk menjadi platform dimana orang-orang dapat menyuarakan opini mereka dan saling berbagi pengetahuan. Kami sangat antusias dengan hadirnya IDN App dan berharap dapat membawa dampak positif bagi masyarakat melalui aplikasi ini.
William Utomo, Founder & Chief Operating Officer, IDN Media
Tampilan
Di halaman awal aplikasi IDN App sangatlah sederhana dan bersih. Desainer aplikasi IDN App sepertinya ingin langsung fokus untuk menampilkan feed berita. Pada bagian paling atas aplikasi IDN App terdapat pilihan menu Berita dan Tanya Jawab. Di bawahnya juga tersedia pilihan Terbaru dan Trending.
Lalu pada bagian dibawahnya langsung ditampilkan listing konten-konten terbaru dari semua topik yang ada di IDN App.
Pada bagian paling bawah ada sticky footer aplikasi yang memuat beberapa icon, tampaknya ini adalah menu utama dari aplikasi IDN App. Daftar menu itu seperti Home, Explore, Notofikasi dan Profile. Juga tersedia tombol berwarna hitam dengan icon + yang jika di ketuk akan muncul menu Tanya Jawab dan Tulis Artikel.
Fitur-Fitur IDN App
Selanjutnya mari kita ulas fitur-fitur yang dapat di temukan di aplikasi baca berita terlengkap IDN App.
Explore
Dalam fitur Explore ini pengguna aplikasi dapat menemukan topik-topik dan memilih beberapa topik yang diinginkan.
Terhitung terdapat 42 topik yang bisa pengguna pilih diantaranya adalah topik Olahraga, Resep Masakan, Ekonomi dan Bisnis dan lain sebagainya. Pengguna pun dapat menambah dan mengurangi jumlah topik yang telah dipilih. Dalam fitur Explore ini juga tersedia kotak pencarian yang bisa dimanfaatkan untuk menemukan konten yang ingin pengguna baca.
Notifikasi dan Follow
Dalam aplikasi IDN App juga tersedia fitur notifikasi yang berfungsi sebagai pemberitahuan bagi pengguna.
Pemberitahuan termasuk seperti postingan terbaru dari user yang diikuti.
Dalam aplikasi yang saya gunakan saat ini, notofikasi hanya memuat update konten terbaru yang dibuat dari user yang saya ikuti. Mungkin saja notifikasi juga akan memberitahuakan tulisan yang ditolak atau tulisan yang di tolak.
Juga akan memberitahu pengguna jika ada yang menjawab pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya.
Dalam aplikasi IDN App juga memiliki fitur layaknya sosial media yaitu pengguna dapat melakukan saling follow atau mengikuti.
Tombol untuk mengikuti pengguna lain akan muncul dibagian atas konten yang dibaca. Pengguna juga dapat melihat konten apa saja yang telah dibuat oleh pengguna lain dengan mengetuk profile user yang ingin di follow.
Membuat Pertanyaan
Pengguna aplikasi dapat memulai membuat pertanyaan dengan mengetuk tombol + yang berada di bagian menu bawah aplikasi dan kemudian pilih menu Tanya Jawab.
Pengguna dapat membuat pertanyaan berdasarkan topik yang disukai atau topik lainnya menggunakan teks saja atau membuat pertanyaan menggunakan teks beserta gambar.
Mengirim Tulisan
Sama seperti membuat pertanyaan, untuk mulai mengirim tulisan pengguna/conten creators bisa mengetuk tombol + seperti akan membuat pertanyaan dan pilih menu Tulis Artikel.
Selanjutnya pengguna akan diarahkan ke halaman teks editor.
Disana pengguna bisa mulai menulis dan mengirimkan tulisan. Pengguna bisa mulai dengan memilih topik yang ingin ditulis, lalu menulis judul, menulis cuplikan, mengunggah gambar sampul dan isi dari tulisan yang dibuat.
Bookmark dan Terakhir Dibaca
Ketika pengguna aplikasi IDN App tidak memiliki banyak waktu untuk membaca sebuah artikel dalam topik yang diminati hingga selesai, pengguna dapat melakukan bookmark atau menyimpannya dan membacanya untuk nanti dengan mengetuk icon bookmark.
Tombol icon bookmark dapat ditemui pada setiap artikel yang tampil di dalam aplikasi IDN App.
Setiap konten yang telah pengguna baca juga akan terkumpul dan tampil di fitur Terakhir Dibaca. Fitur ini terletak di bagian menu Profile.
Dengan adanya fitur Terakhir Dibaca, nantinya pengguna dapat dengan mudah menemukan kembali artikel/konten yang telah dibaca jika suatu saat ingin membacanya ulang.
Menjawab Pertanyaan
Selain dapat membuat pertanyaan, pengguna aplikasi juga dapat menjawab pertanyaan dari pengguna lain di aplikasi.
Untuk menemukan pertanyaan yang ingin dijawab, pengguna aplikasi dapat langsung mengetuk icon atau tombol Tanya Jawab yang terletak di bagian paling atas aplikasi IDN App. Pengguna juga dapat melihat pertanyaan-pertayaan yang muncul di halaman topik yang disukai.
Dark Mode
Dark Mode atau mode gelap adalah fitur yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk merubah warna latar belakang aplikasi IDN App menjadi gelap.
Fitur ini sangat baik dan cocok sekali bagi pengguna aplikasi yang tidak suka dengan tampilan latar terlalu terang.
Untuk mengakses fitur ini pengguna bisa langsung mengetuk menu Profile. Lalu ketuk icon gear di bagian kanan atas IDN App atau tepat di bagian atas foto profile. Setelah itu tinggal menyetelnya dari Off menjadi On.
Bagaimana Kualitas Konten di Dalam Aplikasi IDN App?
Selain mendapatkan fitur-fitur yang luar biasa seperti diatas, sebagai pengguna aplikasi tentunya ingin mendapatkan konten yang menarik, informatif dan inspiratif.
Oleh karena itu IDN App selalu menyajikan konten-konten yang menarik dan informatif.
Dengan fokus memasuki kelas anak muda, konten-konten yang ada di dalamnya memiliki gaya penulisan yang anak muda banget. Selain itu pembahasannya juga tidak bertele-tele (langsung kepada poinnya) yang sejalan dengan anak muda yang selelu bergerak cepat.
Walaupun demikian, konten di dalam aplikasi juga merupakan konten yang telah menjalani pemeriksaan yang ketat di editorial sebelum di publikasikan dan tentunya bebas dari berita bohong atau berita hoax.
Kesimpulan
Tidak banyak yang saya keluhkan dalam menggunakan aplikasi IDN App ini. Dari sisi tampilan IDN App sudah sangat bagus, rapi dan bersih. Menu-menu dan fiturnya juga bisa diakses dengan mudah.
Para Content Creator juga dapat mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengirimkan tulisannya.
Jadi dengan aplikasi baca berita IDN App dapat dimanfaatkan bagi generasi milenial dan Z di indonesia untuk mendapatkan akses konten-konten yang informatif, menghibur, serta mendapatkan penghasilan tambahan melalui tulisan.
Aplikasi IDN App bisa diunduh untuk iOS dan Android, gratis!
Meski mengadung kata Bir, Bir Pletok adalah minuman yang sama sekali tidak mengandung alkohol.
Jadi kata Bir dalam Bie Pletok berasal dari bahasa Arab, yaitu Birun yang memiliki arti sumber mata air. Sedangkan kata Pletok berasal dari cara penyajian minuman ini yang ketika dikocok di dalam bambu yang dicampur dengan es batu mengeluarkan suara pletak pletok.
Namun jika menyajikannya hangat, Bir Pletok langsung saja dituang ke dalam gelas.
Bir Pletok dibuat dari campuran serai, daun pandan, kayu secang dan rempah-rempah.
Minuman khas Betawi yang satu ini sekarang sangat sulit untuk ditemui. Jika ada pun saat hari-hari tertentu saja seperti Pekan Raya Jakarta.
Fakta Gizi
Karena dibuat dari bahan rempah-rempah, Bir Pletok lebih dipercaya sebagai minuman jamu. Beberapa khasiat Bir Pletok adalah:
Menambah stamina
Meningkatkan imun tubuh
Meredakan neyeri
Menghangatkan tubuh
Memperlancar peredaran darah
Menurunkan tekanan darah
Bir Pletok memiliki warna merah yang berasal dari kayu secang.
Resep Membuat Bir Pletok Khas Betawi
Bahan:
Air – 2 liter
Gula Pasir – 200 gram
Kayu Secang – 2 batang
Serai – 5 batang
Jahe – 150 gram, memarkan
Kayu Manis – 3 batang
Garam – 1 sendok teh
Cara membuat:
Rebus air hingga mendidih.
Masukkan gula pasir, kayu manis, serai, jahe, kayu secang dan garam. Masak sampai semua campuran mengelurkan aroma.
Kecilkan api. Masak semua campuran selama 15 menit.
Saring air campuran.
Bir Pletok siap disajikan hangat atau dingin.
Tips
Untuk membuat bir lebih beraroma, Anda bisa membuat sari pati air gula. Caranya yaitu dengan merebus air gula sesuai selera dan menambahkan salah satu pewangi seperti daun pandan, daun suji atau vanili.
Salah satu sajian atau masakan yang sanagat mudah utnuk di buat adalah Tahu Telur Orak Arik.
Tahu putih dan telur merupakan bahan utama untuk masakan ini.
Meskipun praktis, tahu telur orak arik adalah menu yang bergizi. Salah satunya adalah protein. Kandungan protein yang tinggi di dalam tahu dan telur dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian saat beraktivitas.
Beberapa kreasi menu dari tahu telur orak arik adalah resep tahu orak arik pedas, tahu telur orak arik wortel dan resep telur orak arik kuah.
Fakta Gizi
Menu Tahu Telur orak arik memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Untuk satu butir telur orak arik saja mengandung 110 kalori.
Berikut gizi 1 butir telur orak-arik:
Kalori: 101 kkal
Lemak: 7,45 gram
Karbohidrat: 1,34 gram
Protein: 6,76 gram
Jumlah itu belum ditambah dengan Tahu. Dalam 100 gram Tahu putih/Tahu Kuning belum diolah mengandung kalori sebesar 76 kalori. Jika sudah diolah seperti digoreng, Tahu goreng memiliki 270 kalori.
Resep Membuat Tahu Telur Orak Arik
Bahan:
Telur ayam – 2 butir
Tahu kuning – 1 bungkus, 2-4 kotak tahu
Minyak sayur – secukupnya untuk memasak
Garam – secukupnya
Kaldu jamur – secukupnya
Bawang merah – 3 butir, iris
Bawang putih – 2 siung, iris
Cabe rawit – 3 buah, iris
Daun bawang – 1 batang, iris
Cara membuat:
Cuci tahu terlebih dulu kemudian remas sampai hancur dan peras supaya tidak berair.
Kemudian panaskan minyak dan masukkan bumbu iris lalu tumis sampai wangi. Selama proses memasak gunakan api yang kecil saja supaya bumbu nya tidak mudah gosong.
Bumbu tumis dalam wajan bisa di kesampingkan terlebih dahulu sambil masukkan telur.
Orak arik telur sampai matang, kemudian aduk bersamaan dengan bumbu iris tadi.
Setelah itu masukkan tahu yang sudah hancur dan aduk lagi sampai merata.
Diamkan beberapa saat sampai tahu matang, lalu beri garam dan kaldu secukupnya.
Apabila semua sudah matang dan rasanya sesuai dengan selera, matikan api dan sajikan.
Tips
Dalam membuat Tahu Telur orak arik Anda juga bisa menambahkan tomat atau sayuran hijau yang Anda sukuai seperti sawi atau bayam.
Jangan menggunakan minyak sayur terlalu banyak agar Tahu Telur orak arik yang dihasilkan tidak banyak minyak.
Garlic Butter adalah hasil dari olahan campuran antara Butter dan Garlic. Ini sangat populer dijadikan sebagai olesan roti.
Garlic Butter memiliki rasa asin dan gurih.
Garlic Butter ini juga enak dijadikan cocolan untuk roti panggang atau kentang goreng.
Untuk sejarah singkatnya, Garlic Butter berasal dari Perancis. Untuk siapa yang pertama kali menemukan resep ini tidak ada yang tahu pasti. Namun catatan resep tertua dari resep membuat Garlic Butter berasal dari catatan seorang koki ternama Perancis, Antoine Beauvilliers dalam bukunya yang berjudul Le Cuisinier Royal pada tahun 1814.
Fakta Gizi
Lemak, lemak dan hanya banyak lemak. Garlic Butter terdiri dari lemak dari Butter/Mentega.
Zat penting yang bisa didapatkan ketika mengkonsumsi Garlic Butter adalah kandungan mineral dari bawang putih. Selain itu tidak ada lagi. Karena Butter sendiri terbuat dari lemak/minyak.
Kalori Garlic Butter:
1 sendok makan penuh Garlic Butter mengandung 95 gr kalori dengan kandungan total lemak 10,5gr, 0 gr protein dan 0 gr karbohidrat.
Resep Membuat Garlic Butter di Rumah
Bahan:
Butter – 200 gr, salted butter
Bawang putih panggang – 80 gr
Peterseli – secukupnya, cincang halus
Baca bagaimana cara untuk membuat bawang putih panggang melalui tautan berikut ini.
Cara membuat:
Haluskan bawang putih panggang dengan garpu. Sisihkan.
Masukkan Butter dan aduk hingga bawang putih dan butter tercampur rata. Tambahkan daun peterseli. Aduk rata.
Garlic Butter siap untuk digunakan.
Tips
Bungkus Garlic Butter dengan kertas roti atau menaruhnya di nampan es batu. Anda harus menyimpan mentega bawang putih di lemari es di dalam wadah kedap udara agar lebih awet.
Garlic Butter dapat bertahan hingga 2 minggu di dalah lemari pendingin atau sampai 1 tahun jika menyimpannya did alam lemari pembeku.
Ini adalah resep untuk Anda yang bosan makan tape ketan? Tape ketan ternyata dapat diolah lagi menjadi olahan kue yang sangat enak, yaitu resep bolu kukus tape ketan.
Anda bisa berkreasi menambahkan warna dan perasa pandan agar kue bolu kukus tampak lebih menarik untuk dinikmati.
Bolu kukus memiliki ciri-ciri rekahan di bagian atasnya. Semakin merakah bolu kukus maka semakin lembut pula tekstur bolu ketika dikonsumsi. Berikut adalah resep membuat bolu kukus tape ketan yang dikutip dari Kompas.com.
Resep Bolu Kukus Pandan Tape Ketan
Bahan:
Tape ketan hitam – 50 gr, peras airnya
Tepung terigu protein sedang – 275 gr
Telur – 2 butir
Gula pasir – 200 gram
Air daun suji – 25 ml, dibuat dari 20 lembar daun suji + 4 lembar daun pandan
Pewarna makanan – 4 tetes, warna hijau
Esens pandan – 1/4 sdt
Santan kental instan – 50 gram
Garam – 1/4 sdt
Cake Emulsifier – 2 sdt, bisa pakai SP, Ovalet, TBM
Baking Powder – 1/2 sdt
Soda tawar – 150 ml
Cara membuat:
Kocok telur, gula pasir, garam, dan cake emulsifier hingga mengembang dan mengental.
Masukkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak. Tuangkan minuman soda tawar, santan kental instan, dan esens pandan sambil aduk perlahan sampai tercampur rata.
Masukkan tape ketan hitam, aduk rata.
Alasi cetakan bolu dengan paper cup. Tuang adonan ke dalam paper cup hingga 3/4 penuh.
Panaskan dandang dulu. Setelah itu, kukus adonan bolu selama 20 menit dengan api besar sampai matang dan merekah. Angkat. Biarkan dingin sebentar.