
Bawang putih yang terinfeksi jamur ini, umbi bawang putih akan berubah warna menjadi cokelat kemerahan.
Apakah Anda pernah menemukan bawang putih dengan warna yang berbeda? Bawang putih yang biasanya berwarna putih kekuningan berubah warna menjadi merah kecokelatan.
Beberapa orang berpendapat dan menyakini bahwa bawang putih berubah warna seperti itu karena bawang putih sudah tua dan matang.
Pertanyaannya apakah itu benar?
Ketika menggali lebih dalam tentang informasi tersebut, bawang putih berubah warna seperti itu terjadi akibat umbi bawang putih telah terinfeksi jamur Fusarium. Jadi bukan karena bawang putih sudah matang.
Dikutip dari Wikipedia, jamur Fusarium merupakan satu jenis jamur yang banyak ditemukan pada tanaman dan tanah.
Selain menyerang tananam bawang putih, Fusarium juga ditemukan dapat menginfeksi tanaman lainnya seperti gandum dan pisang.
Tanda-tanda pohon pisang terinfeksi jamur Fusarium :

- Menguningnya daun pisang dari mulai daun yang tua, menguning mulai dari pinggiran daun
- Pecah batang, perubahan warna pada saluran pembuluh
- Ruas daun memendek
- Perubahan warna pada bonggol pisang
- Biasanya batang yang terserang mengeluarkan bau busuk
Sedangkan untuk bawang putih yang terinfeksi jamur memiliki tanda-tanda sebagai berikut :

- Penyakit ini disebabkan oleh Fusarium proliferatum, Fusarium culmorum & Fusarium oxysporum.
- Layu Fusarium menyerang umbi dari bawah ke atas, mirip dengan busuk putih, tetapi berlangsung lebih lambat dan tidak mengembangkan sklerotia yang menjadi ciri khas pada pada busuk putih.
- Tanaman bawang menguning.
- Selama kondisi yang sangat panas dan kering, tanaman yang terinfeksi akan layu dan umbi tampak berair dan berwarna cokelat.
- Umbi yang tampaknya bebas dari gejala saat panen tetapi terinfeksi dapat membusuk dalam penyimpanan, namun, tidak ada bukti bahwa penyakit ini menyebar dari umbi satu ke umbi yang lainnya selama penyimpanan.
Jamur ini juga dapat menginfeksi manusia. Individu dengan imunitas normal dapat terserang yang menyebabkan infeksi lokal pada kornea, kulit, dan kuku.
Kasus lebih tinggi yang ditemukan, jamur Fusarioum dapat menginsfeksi bagian dalam tubuh manusia seperti menginfeksi jaringan saraf.
Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut tentang masalah ini. Apakah bawang putih yang terinfeksi jamur Fusarium masih tetap dapat dikonsumsi atau tidak. Dan apa efek samping jangka panjang yang akan timbulkan jika terlanjur mengkonsumsinya.
Sebaiknya sebelum terjadi hal yang berdampak buruk bagi tubuh, sebelum mengkonsumsi bawang yang terinfeksi jamur ini harus mengkonsultasikan terlebih dahulu pada ahli pangan dan gizi terpercaya.