
Sama-sama menggunakan santan kelapa sebagai bahan tambahan membuatnya, namun kelima masakan ini memiliki perbedaan.
Dari segi warna, rasa dan tekstur dan asal daerah asal masakan yang juga memiliki perbedaan.
Sajian gulai sendiri, sering kita temui di rumah makan dan salah satunya adalah rumah makan padang.
Di rumah makan padang bisa kita temui beragam macam jenis gulai seperti gulai ayam, gulai nangka, gulai kacang panjang, kepala kakap dan sebagainya.
Intinya, isian gulai bisa diganti sesuai dengan selera.
Entah kenapa, jarang sekali kita temui masakan jenis lain seperti kari, opor, tongseng dan gule.
Seperti kari misalnya, hanya bisa kita temui di rumah makan yang bernuansa timur tengah dan tongseng yang biasa kita temua di rumah makan bernuansa jawa atau warung street food yang khusus menyediakan menu tongseng.
Lalu dimana masakan opor dan gule bisa kita temui?
Opor dan gule sendiri lebih ke masakan personal. Harus dipesan dulu baru disajikan. Seperti ketika kita di hotel.
Atau bisa sering ditemui di daerah asalnya, yaitu Jawa Timur. Apalagi opor hanya dimasak ketika peraan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha sebagai teman makan lontong atau ketupat.
Lalu apa yang membedakan dari kelima masakan ini? Mari kita ketahui bersama perbedaan dari lima masakan ini.
1. Gulai

Di Indonesia, gulai adalah masakan yang mendapat pengaruh besar dari India, khusunya berasal dari India Selatan.
Gulai tumbuh dan berkembang di Sumatera.
Dalam tumbuhnya gulai pertama di Sumatera ini mendapat pengaruh dari India, namun cita rasa India diubah total dengan aneka bumbu dan rempah khas Nusantara.
Isiannya pun tak lagi sama.
Hampir semua protein hewani seperti daging kambing, sampai aneka sayur menjadi isian gulai khas Indonesia.
Gulai biasa dimasak dengan ikan (ikan tenggiri dan kakap) atau kambing, tapi sekarang banyak juga yang memasaknya dengan ayam, bebek, jeroan (kikil/tunjang), atau sayuran (daun singkong).
Bumbu untuk membuat masakan gulai antara lain :
- Ketumbar
- Adas
- Jinten
- Lada
- Cabai
- kunyit
- Bawang putih
- Bawang Merah
- Kemiri
- kapulaga
- Sereh
Karena hampir tersedia di semua rumah makan padang, gulai pun disebut menjadi masakan khas asal Sumatera Barat.
2. Gule

Ceritanya, gulai yang berasal dari Sumatera Barat menyebar ke Pulau Jawa. Gulai sendiri adalah masakan yang memiliki cita rasa pedas dan berkuah kental.
Ketika sampai di daerah pulau Jawa, masakan gulai pun mendapat pengaruh dari cita rasa orang Jawa yang menyukai masakan sedikit manis.
Perbedaan mencolok dari gule dan gulai dalah pada kuah santannya yang lebih encer. Rasa pedas yang kurang dan menambahkan lebih banyak gula pasir dan gula merah.
Juga tidak lagi menggunakan bumbu dengan cita rasa keras seperti kapulaga.
Lain dengan gulai yang isinya beragam, gule hanya memakai bahan daging kambing, mulai dari daging, jeroan, hingga tulangnya.
Bumbu untuk membuat masakan gule antara lain :
- Merica
- Kayu manis
- Pala
- Kunyit
- Cabai merah
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Sereh
Gule nikmat disantap dengan nasi putih dan acar rawit timun.
3. Kari

Kari adalah masakan yang hampir populer di seluruh dunia.
Olahan dengan citarasa yang khas ini konon berasal dari India. Kari menyebar hampir keseluruh dunia akibat adanya perdagangan dan imigran India yang harus bekerja di luar negeri.
Meski memiliki nama yang sama, kari disetiap negara ternyata beda cara menyajikannya.
Di Indonesia kari sendiri memiliki kuah yang encer dan selalu dimasak menggunakan daging.
Sedangkan di luar sana, India misalnya.
Kari terkadang dimasak menggunakan isian seperti kacang-kacangan dan sayuran.
Di Jepang, kari dijadikan hidangan nasional.
Hampir tidak berkuah, kari di jepang disajikan lebih kental. Kalau di Indonesia tampilannya seperti bumbu sate padang.
Jika biasanya kari dimasak langsung dengan daging, di Jepang daging di pisah. Biasanya daging mereka masak dengan di goreng dengan tepung. Lalu kuah kari disiramkan diatasnya.
Banyak sekali variasi bahan yang digunakan untuk membuat masakan kari. Hampir setiap negara memiliki tambahan bumbu tersendiri. Untuk menyesuaikan dengan rasa lidah.
Salah satu bumbu atau bahan yang paling penting untuk memasak kari adalah daun kari. Ini yang membuat aroma dari masakan kari berbeda dengan gulai dan gule.
Bumbu dasar yang sering digunakan untuk memasak kari di Indonesia antara lain sepeti :
- Sereh
- Lengkuas
- Kayu manis
- Daun kari
- Bawang merah
- Bawang putih
- Cabai
- Kunyit
- Jahe
- Kemiri
- Ketumbar
- Cengkeh
- Pekak atau Bunga lawang
- Kapulaga/gardamon
Menikmati kari biasanya menggunakan nasi hangat.
4. Opor

Pernah makan lontong atau ketupat? Pasti tidak asing dengan yang namanya masakan Opor.
Karena rasanya yang relatif gurih dan tidak terlalu pedas. Opor adalah teman yang paling cocok untuk menikmati lontong dan ketupat.
Opor memiliki kuah santan berwarna putih. Lain dengan gulai dan gule yang memiliki kuah berwarna kuning.
Kuah kuning berasal dari kunyit pada memasaknya.
Sedangkan opor tidak menggunakan kunyit. Opor diketahui adalah masakan asli Jawa.
Namun ada juga opor berkuah santan kuning. Warna kuning pada opor merupakan pengaruh masakan India karena kunyit banyak digunakan dalam makanan khas negara tersebut.
Bahan bumbu untuk memasak opor antra lain :
- Bawang merah
- Bawah putih
- Sereh
- Lengkuas
- Merica
- Ketumbar
- Jinten
- Jahe
Lontong opor atau ketupat opor bersama dengan sambal gorengnya sering dilengkapi dengan bubuk kedelai, irisan telur dadar, serta abon daging sapi.
Lebaran tanpa lontong komplit rasanya tidak lengkap.
5. Togseng

Lagi-lagi olahan masakan yang satu ini tidak jauh pengaruhnya dari India. Tongseng.
Awal mula kehadiran tongseng di Indonesia dimulai dari abad ke-18 hingga 19 Masehi. Saat itu, bangsa Arab dan India mulai datang ke Indonesia.
Dari racikan yang di buat oleh masyarakat Indonesia, terciptalah sebuah hidangan yang dibuat dengan cara mengongseng daging kambing bersama kecap, aneka bumbu iris yang dimasak dengan kuah seperti gulai.
Untuk menambah tekstur dan kesegaran, diberi irisan tomat dan kubis.
Tongseng bisa ditemukan di rumah makan yang mnyediakan menu tongseng atau pedadang makanan yang khusus menjual tongseng.
Selain penggunaan daging kambing, masyarkaat juga sudah berkreasi dengan mengganti daging kambing dengan sapi, ayam dan daging domba untuk membuat tongseng.
Bahan dan bumbu membuat masakan tongseng antara lain:
- Bawang merah
- Bwang putih
- Lengkuas
- Serai
- Kol
- Daun bawang
- Tomat
- Lada
- Kemiri
- Kunyit
- Jahe
- Ketumbar
Penyajian tongseng bisa dimakan langsung atau ditemani dengan sepiring nasi hangat.
Kesimpulan
Bisa kita simpulkan bahwa, kelima masakan ini banyak mendapat dari pengaruh dari masakan India dan bukan masakan asli Indonesia.
Masyarakat Indonesia hanya memodifikasinya agar kelima masakan tersebut cocok dinikmati oleh orang Indonesia. Dengan mengubah bumbu asli yang digunakan.
Kecuali Opor yang benar berasal dari Indonesia, yaitu Jawa. Opor asli Indonesia adalah yang berkuah santan putih.
Sedangkan Opor berkuah santan kuning sudah mendapat pengaruh dari masakan India.