Resep dan Cara Membuat Sate Brutu (Pantat) Ayam Gurih Berlemak

Pasti para orang tua kita dulu pernah berkata “jangan makan brutu!”. Karena mitosnya jika masih kecil makan brutu nanti jadi orang pelupa. Terlepas dari mitos tersebut, brutu adalah bagian ayam yang bisa dikonsumsi dan tidak sedikit juga yang gemar mengkonsumsi bagian ayam yang bisa dibilang agak ekstrim bagi kebanyakan orang.

Brutu atau pantat ayam ini juga dikenal dengan nama pygostyle, merupakan bagian paling belakang semua jenis unggas. Bagian ini merupakan tempat berkumpulnya bulu-bulu dari ekor unggas. Bagian ini mengandung kelenjar yang memproduksi minyak, sehingga membantu meminyaki bulu-bulu.

Jangan pandang remah bagian ayam ini, karena menurut penelitian dari Nutrition and Dietary Studies of America, selain kaya protein, kandungan brutu ayam antara lain 11% zat besi dan 8% kalsium. Sebagai perbandingan, dada ayam umumnya hanya mengandung 8% zat besi dan 2% kalsium. Karena brutu ayam ini banyak sekali mengandung lemak, maka brutu ayam umumnya dikonsumsi di negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Timu. Ini karena pantat ayam bukanlah jenis makanan yang umum dikonsumsi di banyak negara.

Jika kamu adalah salah satu penggemarnya? Kamu bisa mencoba resep sederhana olahan brutu ayam. Agar tetap terasa nikmat, kita bisa menyiasati pengolahannya. Cuci brutu ayam hingga bersih dengan jeruk nipis. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak terlampau sering mengkonsumsi brutu ayam karena kandungan lemaknya tentu perlu selalu kita perhatikan.

Bahan :

  • 500 gr brutu ayam
  • 2 sdm kecap
  • 1 sdt air jeruk limau
  • 1 siung bawang putih
  • 1/2 sdt ketumbar
  • 1 sdt gula jawa yang sudah disisir
  • 3 butir bawang merah
  • 3/4 sdt garam

Cara membuat :

  1. Bersihkan brutu atau tunggir ayam. Lalu lumuri dengan air jeruk limau dan kecap manis. Simpan dan diamkan kurang lebih selama 15 menit.
  2. Masukkan bumbu halus dan ayam ke dalam wadah. Aduk hingga merata.
  3. Masukkan ke dalam lemari es dan diamkan sekitar satu jam.
  4. Masukkan brutu satu persatu ke dalam tusukan sate.
  5. Siapkan pembakaran, bakar satu brutu. Olesi sisa-sisa bumbu di atasnya sesekali. Tunggu hingga matang.
  6. Angkat dan sajikan dengan nasi hangat.

Bango