
Kue yang asli penduduk Tiongkok ini memang sudah disukai masyarakat. Selain teksturnya yag lembut, varian rasa bakpao juga memiliki banyak rasa. Diantaranya Bakpao Coklat, Kacang Hijau dan kelapa.
Bahan :
Bahan kulit
- 300 gr tepung terigu
- 100 gr gulang halus
- 170-180 ml air matang
- 30 gr mentega
- 1 sdt garam beryodium
- 8 gr ragi instan
- 60 gr tepung maizena
- 1/2 sdt baking powder
Bahan isian
Isian coklat :
- 6 sdm cokelat bubuk
- 100-120 gr gula pasir
- ai panas secukupnya
- Campur semua bahan tersebut dan aduk sampai tercampur rata
Isian ayam :
- 180-200 gr daging ayam
- 1 batang daun bawang, iris kecil
- 2 pcs bawang putih
- 4 pcs bawang merah
- gula pasir secukupnya
- 1/4 sdt merica halus
- campur bawang putih yang sudah dihaluskan, garam, merica dan gula pasir. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Masukkan daging giling dan daun bawang. Aduk kembali hingga merata.
Cara membuat :
- Masukan tepung terigu, gula halus, tepung maizena, ragi instan, dan bakig powder ke dalam wadah besar. Aduk hingga merata.
- Tuang air dingin matang sedikit demi sedikit ke dalam adonan, aduk menggunakan tangan sambil diuleni. Pastikan benar-benar tercampir merata dan tidak ada gumpalan.
- Masukan garam dapur dan mentega putih. Aduk lagi hingga merata selama kurang lebih 30 menit.
- Ambil sedikit adonan bakpao diatas yang sudah didiamkan (kurang lebih sekitar 30 gram). Bulatkan adona tersebut lalu diamkan lagi sekitar kurang lebih 10 menit.
- Pipihkan adonan tersebut lalu isi sesuai selera
- Bentuk adonan resep bakpao yang sudah diisi menjadi bulat atau bentuk lain sesuai selera. Diamkan adonan yang sudah bersisi tadi sebentar (kurang lebih sekitar 25-30 menit).
- Kukus adonan bakpao di atas dengan api sedang sampai matang atau selama kurang lebih setengah jam.
Tips
- Untuk mendapatkan kulit yang lembut sebaiknya menggunakan tepung terigu yang mempunyai kadar protein rendah.
- Adonan bakpao harus kalis betul sebelum difermentasi. Adonan yang kalis bisa dilihat dari adonan yang tidak lagi menempel di tangan. Adonan kalis juga elastis. Artinya, saat ditarik, adonan tidak mudah putus dan robek. Adonan juga mudah kembali ke bentuk semula setelah ditekan.
- Proses fermentasi harus benar. Fermentasi sangat bergantung pada suhu. Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat. Semakin dingin suhu, saat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat. Untuk itu, diperlukan percobaan dan keahlian mengira-ngira. Adonan bakpao yang sudah cukup difermentasi bisa dilihat dari ukurannya yang mengembang hampir dua kali lipat.Gunakan api sedang agar adonan matang menyeluruh.