
Masakan khas Indonesia ini ternyata adalah sayur kesukaan dari bapak Presiden Indonesia Kedua yaitu Soeharto. Besar di kota kecil membuat selera makan presiden kedua Indonesia ini tak neko-neko.
Presiden Soekarno menyukai sayur lodeh buatan istrinya.
Bahan :
- 100 g tempe, potong balok, goreng
- 100 g tahu, potong balok, goreng
- 100 g kacang panjang, potong 3 cm
- 100 g labu siam, potong balok
- 3 buah cabe hijau, rajang serong
- 3 buah cabe merah, rajang serong
- 1 buah terong ungu, potong ½ lingkaran
- 4 sdm minyak goreng, untuk menumis
- 6 buah bawang merah, rajang
- 5 siung bawang putih, rajang
- 750 ml santan encer
- 1 sdm Desaku Ketumbar Bubuk
- ¼ sdt Desaku Kunyit Bubuk
- 2 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1½ sdt garam
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt ebi bubuk
- 250 ml santan kental
Cara membuat :
- Tumis bawang putih dengan 4 sdm minyak goreng hingga kekuningan
- Masukkan bawang merah, tumis kembali hingga harum
- Masukkan santan encer, Desaku Ketumbar Bubuk, Desaku Kunyit Bubuk, garam dan gula pasir, aduk hingga rata
- Masukkan bubuk ebi, lengkuas dan 2 lembar daun salam, masak hingga mendidih dan keluar aroma wangi
- Masukkan kacang panjang dan labu siam, masak hingga cukup matang
- Masukkan tahu, tempe, cabe merah dan cabe hijau, masak hingga aroma langu cabe hilang
- Masukkan terong, aduk sesaat
- Masukkan santan kental, masak hingga mulai mendidih, matikan api
- Angkat dan hidangkan selagi panas